Rabu, 28 Oktober 2015

Sad Atatayi (Atharva dan Sastraghna)

Nama    : Ida Ayu Tishya M.
Kelas     : 7B
Tanggal : 28/10/15

Sad Atatayi

            Sad atatayi terdiri dari kata Sad dan Atatayi Sad berarti enam dan Atatayi berarti cara melakukan pembunuhan. Jadi Sad Atatayi berarti enam cara untuk melakukan pembunuhan. Saya akan menjelaskan beberapa bagian dari Sad Atatayi.

  1.      Atharva

Atharva adalah cara membunuh dengan kejam dengan mempergunakan ilmu hitam. Ilmu hitam dapat mengendalikan suatu objek seperti manusia. Ilmu hitam dapat membuat orang yang dikendalikan sakit, tersiksa dan bahkan meninggal. Ilmu hitam dikenal dengan berbagai Bahasa seperti Tenung (Jawa), Teluh (Sunda), dan Leak (Bali). Contoh nyata dari penggunaan ilmu contohnya penggunaan ilmu tumbal, menyantet orang, menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekayaan.
           
            Cara Menghindari :
a)     Mendekatkan diri dengan Sang Hyang Widhi
b)    Megikuti kegiatan keagamaan
c)     Lakukan hal hal baik setiap hari


          2. Sastraghna

Sastraghna adalah membunuh dengan cara membabi buta. Membabi buta adalah melakukan sesuatu tanpa berpikir dahulu/ mengamuk. Pernah terjadi peristiwa penembakan membabi buta di Amerika Serikat. Penembakan itu terjadi di SMA Columbine yang menewaskan 12 siswa dan seorang guru, serta melukai 24 orang lainnya. Pelaku penembakannya adalah Eric Harris dan Dylan Klebold yang kemudian bunuh diri.

Cara Menghindari :
a)     Sering bersembahyang
b)    Mengingat akan akibatnya
c)     Melakukan tapa, brata, yuga, dan Samadi dengan tertib



Refleksi :

  •            Kita tidak boleh melakukan hal hal yang termasuk dengan Sad Atatayi. Kita mungkin mendapatkan perasaan senang/ lega, Tetapi perasaan itu hanya akan bersifat sementara dan kemudian perasaan itu akan berubah dengan perasaan gelisah dan tidak tenang. Apakah kita akan senang setelah membunuh atau menyiksa orang lain?  Kita harus mendekatkan diri dengan Sang Hyang Widhi, Rajin Sembahyang dan melakukan hal hal yang berkaitan dengan Sang Hyang Widhi atau agama dan juga melakukan hal hal yang positif. Kalau kita mengamuk kita dapat melukai orang yang tidak bersalah.