Kamis, 10 September 2015

Sejarah awatara hindu

1)   Matsya Awatara

            Matsya awatara adalah awatara yang turun pada zaman Satya yuga. Matsya awatara turun ke dunia untuk memberitahu raja Manu tentang bencana banjir besar yang akan datang. Pada suatu hari, saat raja Manu sedang berjalan jalan disekitar sungai. Ada seekor ikan kecil yang berwarna keemasan berenang ke arahnya. Karena ikan itu sangat menarik perhatiannya, raja Manu pun membawa ikan itu pulang dan
  memeliharanya. Tetapi, ikan itu terus membesar setiap raja Manu memberinya makan. Raja Manu pun sadar, bahwa ikan itu bukan merupakan ikan biasa. Matsya Awatara pun memberitahu raja manu bahwa ia harus membuat sebuah perahu yang besar untuk menghadapi banjir besar. Raja Manu juga disuruh untuk membawa Sapta Rsi ( Ketujuh Rsi ) bersamanya. Pada saat banjir itu datang, raja Manu dan para Sapta Rsi itu selamat.


2)   Wamana Awatara

Wamana Awatara adalah awatara yang turun pada zaman Satya Yuga. Wamana awatara berwujud sebagai seorang orang  kecil (Orang Cebol) atau Brahmana kecil. Wamana awatara turun ke dunia untuk menaklukkan raja Bali yang seorang asura. Raja Bali itu bisa mengalahkan Indra dan dapat menaklukkan surga. Pada Suatu hari, raja bali mengundang seluruh Brahmana untuk ia beri hadiah. Wamana Awatara pun juga mengikuti acara tersebut. Wamana  pun meminta tanah seluas tiga langkah kakinya. Raja Bali pun menyetujuinya. Wamana tiba- tiba membesar, langkah pertamanya adalah surga, langkah keduanya adalah bumi, langkah ketiganya adalah kepala raja bali.


4)   Parasurama awatara
Parasurama awatara atau yang disebut dengan rama bersenjata kapak turun pada zaman Tretayuga. Parasurama awatara adalah putra bungsu Jamadagni,seorang rsi keturunan bregu. Parasurama awatara juga dikenal dengan julukan Bhargawa. Sebenarnya Jamadagni menamainya Rama. Tetapi setelah dewasa ia dikenal dengan dengan nama Parasurama, kerena ia selalu membawa kapak sebagai senjatanya. Sewaktu masih muda, Parasurama membunuh ibunya yang bernama Renuka. Hal itu karena Renuka tidak memenuhi keinginan Jamadagni. Jamadagni menyuruh anak anaknya untuk membunuh ibunya. Yang berhasil membunuh Renuka akan ia penuhi permintaanya. Parasurama yang cerdas akhirnya membunuh Renuka. Kemudian ia meminta Renuka dihidupkan kembali dan juga kakaknya dan memprilakukan mereka dengan baik. Misi Parasurama adalah menumpas kejahatan. Dikatakan Parasurama pernah bertemu dengan Krishna dan juga Rama yang merupakan awatara selanjutnya.

4) Rama awatara
Wisnu turun ke dunia sebagai rama untuk mengalahkan Rahwana. Rama yang tinggal di hutan karena diusir oleh ibu tirinya, hidup bersama Sita dan Laksmana. Pada suatu hari, didekat tempat tinggal mereka di hutan muncul seekor rusa bertanduk emas. Sita yang melihatnya pun langsung kagum dan menyuruh rama untuk menangkap rusa itu. Rama pun mengejar rusa itu. Beberapa menit kemudian, Laksamana dan Sita mendengar suara minta tolong dari rama. Sita yang panik langsung menyuruh laksamana untuk menolong rama. Laksamana yang bingung karena disuruh menjaga Sita, akhirnya pergi mencari Rama. Setelah Laksamana pergi, Rahwana pun langsung menculik Sita karena tertarik akan kecantikannya. Pada akhir cerita Rahwana berhasil di kalahkan oleh Rama dan Sita berhasil diselamatkan.


Pesan Moral
  • ·      Dharma selalu menang melawan adharma
  • ·      Sang Hyang Widhi selalu turun ke dunia untuk menyelamatkan umatnya


Refleksi

·      Kita harus selalu menyembah Sang Hyang Widhi dengan jalan sembahyang dan selalu melakukan hal yang baik kepada orang lain contohnya membantu orang yang membutuhkan pertolongan, membela pihak yang benar, dan mengendalikan perkataan, perbuatan dan pikiran kita

·      Contoh hubungan manusia dengan dengan alam adalah tidak menyakiti hewan , menjaga tumbuhan yang dipelihara, memberi air dan makanan kepada hewan yang dipelihara, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak menyakiti hewan di sekitar kita