Sejarah awatara hindu
1)
Matsya
Awatara
Matsya
awatara adalah awatara yang turun pada zaman Satya yuga. Matsya awatara turun
ke dunia untuk memberitahu raja Manu tentang bencana banjir besar yang akan
datang. Pada suatu hari, saat raja Manu sedang berjalan jalan disekitar sungai.
Ada seekor ikan kecil yang berwarna keemasan berenang ke arahnya. Karena ikan
itu sangat menarik perhatiannya, raja Manu pun membawa ikan itu pulang dan
memeliharanya. Tetapi, ikan itu terus membesar setiap raja Manu memberinya
makan. Raja Manu pun sadar, bahwa ikan itu bukan merupakan ikan biasa. Matsya
Awatara pun memberitahu raja manu bahwa ia harus membuat sebuah perahu yang
besar untuk menghadapi banjir besar. Raja Manu juga disuruh untuk membawa Sapta
Rsi ( Ketujuh Rsi ) bersamanya. Pada saat banjir itu datang, raja Manu dan para
Sapta Rsi itu selamat.
2)
Wamana
Awatara
Wamana Awatara adalah awatara
yang turun pada zaman Satya Yuga. Wamana awatara berwujud sebagai seorang
orang kecil (Orang Cebol) atau Brahmana
kecil. Wamana awatara turun ke dunia untuk menaklukkan raja Bali yang seorang
asura. Raja Bali itu bisa mengalahkan Indra dan dapat menaklukkan surga. Pada
Suatu hari, raja bali mengundang seluruh Brahmana untuk ia beri hadiah. Wamana
Awatara pun juga mengikuti acara tersebut. Wamana pun meminta tanah seluas tiga langkah
kakinya. Raja Bali pun menyetujuinya. Wamana tiba- tiba membesar, langkah
pertamanya adalah surga, langkah keduanya adalah bumi, langkah ketiganya adalah
kepala raja bali.
4)
Parasurama
awatara
Parasurama awatara atau
yang disebut dengan rama bersenjata kapak turun pada zaman Tretayuga.
Parasurama awatara adalah putra bungsu Jamadagni,seorang rsi keturunan bregu.
Parasurama awatara juga dikenal dengan julukan Bhargawa. Sebenarnya Jamadagni
menamainya Rama. Tetapi setelah dewasa ia dikenal dengan dengan nama
Parasurama, kerena ia selalu membawa kapak sebagai senjatanya. Sewaktu masih
muda, Parasurama membunuh ibunya yang bernama Renuka. Hal itu karena Renuka
tidak memenuhi keinginan Jamadagni. Jamadagni menyuruh anak anaknya untuk
membunuh ibunya. Yang berhasil membunuh Renuka akan ia penuhi permintaanya.
Parasurama yang cerdas akhirnya membunuh Renuka. Kemudian ia meminta Renuka
dihidupkan kembali dan juga kakaknya dan memprilakukan mereka dengan baik. Misi
Parasurama adalah menumpas kejahatan. Dikatakan Parasurama pernah bertemu
dengan Krishna dan juga Rama yang merupakan awatara selanjutnya.
4) Rama
awatara
Wisnu turun ke dunia sebagai
rama untuk mengalahkan Rahwana. Rama yang tinggal di hutan karena diusir oleh
ibu tirinya, hidup bersama Sita dan Laksmana. Pada suatu hari, didekat tempat
tinggal mereka di hutan muncul seekor rusa bertanduk emas. Sita yang melihatnya
pun langsung kagum dan menyuruh rama untuk menangkap rusa itu. Rama pun
mengejar rusa itu. Beberapa menit kemudian, Laksamana dan Sita mendengar
suara minta tolong dari rama. Sita yang panik langsung menyuruh laksamana untuk
menolong rama. Laksamana yang bingung karena disuruh menjaga Sita, akhirnya
pergi mencari Rama. Setelah Laksamana pergi, Rahwana pun langsung menculik Sita
karena tertarik akan kecantikannya. Pada akhir cerita Rahwana berhasil di
kalahkan oleh Rama dan Sita berhasil diselamatkan.
Pesan Moral
- · Dharma selalu menang melawan adharma
- · Sang Hyang Widhi selalu turun ke dunia untuk menyelamatkan umatnya
Refleksi
·
Kita
harus selalu menyembah Sang Hyang Widhi dengan jalan sembahyang dan selalu
melakukan hal yang baik kepada orang lain contohnya membantu orang yang
membutuhkan pertolongan, membela pihak yang benar, dan mengendalikan perkataan,
perbuatan dan pikiran kita
·
Contoh
hubungan manusia dengan dengan alam adalah tidak menyakiti hewan , menjaga
tumbuhan yang dipelihara, memberi air dan makanan kepada hewan yang dipelihara,
tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak menyakiti hewan di sekitar kita